Kiat-Kiat Sukses Bisnis Usaha Kecil

Keberhasilan suatu usaha kecil dapat diraih dengan adanya perencanaan usaha yang matang. Dasar daripada perencanaan usaha adalah analisa terhadap berbagai faktor yang dapat berpengaruh pada kelangsungan kegiatan usaha. Di dalam manajemen perusahaan dikenal dengan istilah analisa SWOT (Strength, Weakness,Opportunity, Threats). Analisa inilah yang dipergunakan dalam perencanan dan evaluasi suatu usaha. Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang ada dalam sebuah usaha.

Variabel-variabel yang dianalisa dalam SWOT adalah faktor internal dan faktor eksternal, dengan maksud untuk menentukan tujuan usaha. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menguntungkan/kurang menguntungkan untuk mencapai tujuan usaha. Suatu usaha akan memiliki landasan yang kuat/kokoh, jika direncanakan dengan matang melalui beberapa analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi sebuah usaha, hingga dapat mencapai kesuksesan. Dalam melakukan analisa SWOT terlebih dahulu harus dimulai dengan mendefinisikan apa yang dikehendaki atau tujuan akhir suatu usaha.

Dengan berdasarkan pada kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman/kekuatan pesaing analisa SWOT dapat dipergunakan sebagai bahan untuk melakukan perencanaan strategis suatu usaha. Dengan mempertimbangkan beberapa hal berdasarkan analisa SWOT dapat ditentukan dan diprediksikan perkembangan usaha bisnis. Jika tujuan tidak tercapai harus ditentukan tujuan lain yang lebih rasional atau proses diulang kembali. Dua hal yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan usaha adalah faktor internal dan faktor eksternal. Analisa SWOT dipergunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor tersebut dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan sebuah usaha.

Faktor internal meliputi kekuatan dan kelemahan internal suatu organisasi usaha/bisnis dan faktor eksternal meliputi ancaman dan peluang yang ada dalam lingkungan luar organisasi usaha. Dengan mengetahui kelemahan-kelemahan yang kita miliki melalui analisa SWOT, kita akan segera dapat melakukan antisipasi agar kelemahan tersebut tidak menimbulkan kegagalan dalam usaha. Dan selanjutnya kita sesegera mungkin mengambil tindakan/langkah-langkah untuk menanggulangi kelemahan tersebut.

Contoh sederhana, jika kelemahan kita adalah pada faktor produksi yang lamban karena mesin produksi yang sudah ketinggalan jaman, tentu harus diatasi dengan mengganti mesin produksi yang lebih baru. Atau melakukan modifikasi alat yang lebih efisien dan efektif.

Potensi sumber-sumber yang perlu ditonjolkan dan dijadikan modal mencapai keberhasilan. Faktor ini adalah merupakan kekuatan dalam usaha kita. Misalnya kita memiliki produk yang memiliki kualitas di atas rata-rata produk sejenis, ini bisa dipergunakan sebagai bahan dalam penetrasi pasar melalui pendekatan promosi/propaganda produk yang bersangkutan.

Peluang yang ada, sama halnya dengan kekuatan yang kita miliki, merupakan hal potensial dari sisi luar perusahaan yang perlu ditangkap dan dijadikan landasan untuk menjalankan roda bisnis. Misalkan ada peluang pasar permintaan terhadap suatu produk tertentu yang sangat besar. Ini adalah peluang yang perlu segera ditangkap dan ditindaklanjuti untuk dijadikan ladang bisnis kita.

Banyaknya peluang suatu usaha sudah pasti akan diikuti dengan banyaknya pesaing yang bergerak dalam bisnis yang sama. Hal ini memunculkan ancaman bagi usaha kita. Ancaman pesaing semacam ini perlu diantisipasi dengan beberapa langkah. Misalnya dengan meningkatkan mutu produk, memperbaiki metode harga, memperbaiki distribusi produk dan promosi/propaganda yang lebih gencar dan lebih baik lagi. Sedapat mungkin kita meminimalkan kelemahan dan ancaman tetapi memperkokoh kekuatan dan potensi. Hal inilah yang akan membawa usaha kita pada keberhasilan.

Oleh : Herman Sahari