
"Jumlah keramik kuno yang antik itu sangat banyak, kemungkinan dijual warga kepada pemburu barang antik," kata peneliti arkeologi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, Bambang Budi Utomo di Pangkalpinang, Selasa.
Dirinya mengetahui keramik tersebut berasal dari
"Saya juga tahu bahwa keramik kuno itu berasal dari
Dia menyayangkan barang barang-barang keramik kuno itu dijual kepada pemburu barang antik karena merupakan peninggalan bersejarah yang menjadi aset budaya bagi daerah.
"Mestinya keramik kuno itu dilestarikan, tetapi malahan dijual. Ini akibat
Kendati
"Hal itu terbukti dengan jumlah aparat keamanan yang menjaga perairan laut tidak sebanding dengan jumlah angkatan daratnya, sehingga laut yang memiliki kekayaan melimpah rawan dijarah," ujarnya.
Memang kata dia, menjaga perairan laut itu tidak semudah yang dibayangkan karena butuh personel yang banyak dan peralatan lengkap.
"Untuk menjaga laut harus memiliki kekuatan besar, sekarang baru bisa dilakukan adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya melestarikan benda cagar budaya di bawah air agar tidak dijual sehingga punah," ujarnya.(*)
Pangkal Pinang, KOMPAS.com
Comments :
0 komentar to “ ”
Posting Komentar